Minggu, 02 Desember 2012

Cara Belajar Networking

Kiat Sukses Menjadi Seorang Network Engineer antara lain adalah dengan mengikuti sertifikasi seperti mengikuti sertifikasi CCNA (Cisco Certified Network Associate), meningkatkan pengalaman dan kemampuan problem solving dengan mengikuti training komputer, mengikuti kursus komputer. Hal ini perlu dilakukan, karena tanggung jawab seorang network engineer atau network administrator sangat besar dalam mendukung kegiatan operasional lembaga atau perusahaan. Silakan simak ulasan, tips dan kiat sukses menjadi seorang network engineer di artikel ini.
Intinya adalah ada keinginan untuk terus belajar dan belajar, serta mencoba untuk menerapkan apa yang didapat selama kursus, training, atau sertifikasi tersebut. Berikut ini akan sedikit dijabarkan bagaimana kiat sukses untuk para network engineer.

Selayang pandang tentang tugas dan kiat sukses menjadi seorang network engineer

Kiat Sukses Menjadi Seorang Network Engineer
Berdasarkan Merriam-Webster English Dictionary “Network” memiliki pengertian sebagai “sebuah lingkungan yang memiliki interkoneksi atau inter-relasi berupa keterkaitan atau pengelompokkan sebuah sistem” . Secara spesifik, network yang kita bahas disini adalah sebuah sistem interkoneksi perangkat komputer beserta beserta seluruh periferalnya (modem, router, switch, terminal dan sebagainya).
Sedangkan “Engineer” memiliki makna sebagai seseorang yang terdidik atau terlatih secara spesifik untuk bidang teknis tertentu.
Jika dilihat dari perspektif tugas yang lebih spesifik, profesi network engineer dapat dibagi lagi menjadi beberapa golongan profesi, antara lain networking engineer, system engineer, network analyst, network consultant, system manager, network manager, dan network associate. Pembagian ini didasarkan pada konsep tanggung jawab dan tugas yang lebih spesifik namun secara umum tetap berhubungan dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi melalui jaringan.
Cakupan tugas (job description) seorang network engineer
Secara umum, seorang network engineer memiliki tugas untuk mengawasi atau melakukan instalasi, melakukan konfigurasi, dan melakukan pemeliharaan (maintenance) sistem informasi dan jaringan. Tanggung jawab umum yang biasanya menjadi tugas seorang network engineer adalah sebagai berikut :
  1. Melakukan instalasi hardware, sistem atau software baru yang digunakan dalam jaringan.
  2. Melakukan instalasi, konfigurasi, dan perawatan layanan jaringan (network services) dan perangkat jaringan.
  3. Mendukung fungsi administratif pada penggunaan perangkat jaringan.
  4. Mengatur protokol untuk pencadangan (backup) atau restorasi (restore) didalam sistem.
  5. Merencanakan dan memberikan dukungan untuk implementasi infrastruktur jaringan komputer.
  6. Melakukan perbaikan (troubleshooting) atau analisis terhadap server, komputer kerja (workstations) dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut.
  7. Mendokumentasikan permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam jaringan untuk referensi dimasa yang akan datang
  8. Memonitor kinerja sistem dan dapat mengimplementasikan performance tuning.
  9. Mengatur akun pengguna (users account), izin pengguna (users permission), serta implementasi firewall, dan sistem keamanan.
  10. Memperhatikan aspek keamanan pada aplikasi dan jaringan.
Perusahaan atau korporat besar dan ternama biasanya lebih spesifik dalam memilih network engineer untuk menangani jaringan komputerisasi ditempat mereka. Perusahaan-perusahaan seperti ini mengharuskan setiap network engineer untuk memiliki kemampuan teknis dan requirement tertentu, misalnya :
  1. Memiliki sertifikasi training CCNA, MCSE, CCNP, CCIE, CNE (Cisco), MTCNA (MikroTik),  atau JNCIA (Juniper) dan sejenisnya.
  2. Memiliki pendidikan setara sarjana atau D3 untuk bidang pengetahuan komputer, informasi teknologi, atau sejenisnya.
  3. Memiliki pengetahuan baik untuk sistem berbasis Windows, Cisco, Unix, Linux atau Novell
  4. Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan dan menggunakan perangkat jaringan seperti switch, router, hub, kabel, firewall, dan lain-lainnya.

Kiat Sukses Menjadi Seorang Network Engineer

Ada beberapa kiat sukses menjadi seorang network engineer yang dapat saya sampaikan, dan anda dapat menyimaknya dibagian ini.
kiat sukses menjadi seorang network engineerPertama, untuk menjadi seorang network engineer yang sukses, anda wajib untuk memiliki pengetahuan dasar tentang konsep dan implementasi jaringan komputer serta memiliki kemampuan analisis dan pengalaman yang memadai.
Anda dapat mengikuti training komputer atau kursus komputer yang berhubungan spesifik dengan jaringan komputer pada lembaga-lembaga tertentu yang terakreditasi untuk mengimprovisasi pengetahuan dan kemampuan analisis anda dibidang jaringan.
Sedangkan untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan teknis, anda juga dapat mengikuti sertifikasi dan training Cisco, training mikrotik, atau sejenisnya di lembaga yang memang memiliki otorisasi untuk melakukan sertifikasi dan training tersebut. Salah satu lembaga training dan sertifikasi yang direkomendasikan adalah NetCampus Training Center.
NetCampus Training Center sendiri adalah penyelenggara layanan training dan sertifikasi IT, komputer dan networking terbaik di Indonesia. Selain training CCNA, Netcampus juga membuka kesempatan anda untuk mengasah kemampuan dibidang komputer secara umum dengan mengadakan training komputer dan kursus komputer.
Kedua, network engineer mengemban peranan penting yakni memastikan kelancaran operasional dan komunikasi didalam jaringan dengan tujuan menciptakan kinerja maksimum pada jaringan komputer dalam sebuah perusahaan sehingga perusahaan dapat lebih efektif dalam pencapaian target atau pencapaian Return of Investment (ROI).
Tingkat kesulitan tugas seorang network engineer sangat dipengaruhi oleh cakupan lingkungan kerja – semakin besar perusahaan tempat anda bekerja, maka semakin banyak kesulitan yang akan anda temui. Dan oleh sebab itu, kiat sukses untuk menjadi seorang network engineer selanjutnya adalah terus belajar dari pengalaman yang anda dapatkan serta dapat melakukan budgeting yang efisien (cost efficients) sehingga pengeluaran untuk IT dapat ditekan.
Ketiga, seorang network engineer yang baik dapat mengaplikasikan seluruh kemampuan (skills) yang ada pada dirinya, baik kemampuan teknis, kemampuan bernegosiasi dan berkomunikasi, melakukan managemen waktu yang baik, menerapkan profesionalisme dalam bertugas, dan lain-lain. Hal ini akan menjadi nilai plus dan merupakan salah satu kiat sukses menjadi seorang network engineer yang dapat anda lakukan.
Kiat sukses menjadi seorang network engineer yang ke empat adalah kesabaran. Tidak jarang seorang staf IT memiliki jadwal kerja yang “berbeda” jika dibandingkan dengan staf lainnya. Network engineer kadang bisa bekerja sampai larut atau bahkan masuk di shift malam saat staff lain sudah pulang.
Tujuannya tidak lain adalah agar dapat melakukan problem solving didalam jaringan. Hal ini dilakukan agar tidak menjadi kendala dalam kegiatan operasional secara umum. Oleh karena itu kesabaran adalah kunci penting agar menjadi sukses sebagai seorang network engineer.
Kesimpulan
  • Network engineer memiliki peran penting dalam melakukan dan memberikan dukungan untuk kegiatan yang berhubungan dengan jaringan komputer di sebuah perusahaan.
  • Profesi network engineer dapat dibagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan cakupan tugas yang dilakukan.
  • Ada beberapa kiat sukses menjadi seorang network engineer antara lain dengan mengikuti pelatihan tambahan untuk memperkaya pengetahuan seputar dunia networking.
Demikian gambaran kerja (job description) dan beberapa kiat sukses menjadi seorang network engineer yang dapat saya jabarkan disini. Semoga bermanfaat untuk anda, dan salam sukses! :)
Artikel terkait:
Tags: ,

Incoming search:

kiat sukses menjadi seorang network engineer, cara menjadi engineer, tugas engineering, networking engineer adalah, network, menjadi network engineer, menjadi engineer, kemampuan network engineering, gambaran tugas system engineer dan instalasi, untuk menjadi network manager


Sumber:sumber

12 komentar:

  1. bagus ni, buat IT pemula seperti saya, makasih banyak informasinya mas.

    BalasHapus
  2. Sangat bagus artikelnya gan...

    BalasHapus
  3. Iya bagus,saya jadi pemenang lomba it networking support di SMK

    BalasHapus
  4. lumayan untuk menambah ilmu, thank gan

    BalasHapus
  5. good post ga,
    salam kenal,
    mampir juga ke blog ane gan alif10ramadhan.blogspot.com

    BalasHapus
  6. Banyak yang bilang (termasuk saya pada awalnya) : "Buat apa pake paytren? Beli pulsa d konter juga bisa. Beli pulsa listrik di tempat lain juga banyak." Tapi jika kita kaji kembali, menggunakan paytren malah jauh lebih hemat. Beli pulsa tidak perlu keluar rumah, tidak perlu ke konter. Hemat waktu, hemat tenaga, dengan harga lebih murah dari di konter. Keuntungan yang didapatkan si pemilik konter bisa jadi keuntungan kita sendiri plus cashback pada setiap transaksinya.

    Alasan lain "jarang pake pulsa, hemat listrik jadi jarang beli pulsa listrik." Kalau kamu pribadi jarang menggunakan pulsa dan pulsa listrik, kamu bisa menjual pulsa dan pulsa listrik ke orang lain. Bahkan bukan cuma pulsa dan pulsa listrik. PAYTREN juga bisa bayar tagihan telkom, beli voucher game, bayar tagihan TV prabayar, beli tiket pesawat, beli tiket kereta api, dll.
    Dan tentu saja ada keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika orang lain melakukan transaksi-transaksi tersebut melalui kamu.

    Keuntungan yang selama ini didapatkan oleh si pemilik konter, sekarang bisa juga jadi milikmu. Juga sekalian ibadah karena selain mendapatkan cashback di setiap transaksi, transaksi yang kamu lakukan juga sudah bernilai sedekah.

    Jadi bagaimana? Sampai kapan cuma mau jadi konsumen?
    .
    Konsultasi & bimbingan Aktivasi bisnis Syariah Ust. Yusuf Mansur hubungi:
    .

    Leader Executive šŸ¢
    šŸ‘¤ ⏬⏬
    WA ☎ : 082168053902
    šŸ”˜ Ingat Bayar Ingat PayTren
    Bisa jga isi formulir pendaftaran disini munpung lagi promo
    https://docs.google.com/forms/d/1XEOVOkDJcIASt7-GvUqFLhl8xNf4CvJYYSfSLbtncSE

    BalasHapus
  7. Endapos: Artikel yang bagus dan mengispirasi..

    BalasHapus